Ternyata Facebook Masih Gunakan Data Penggunanya
Facebook social media yang punya user banyak
Media sosial Facebook kembali ketahuan melacak lokasi pengguna meskipun pengaturan sistem pelacakan sudah dimatikan. Hal ini diadukan oleh salah seorang pengguna Facebook yang juga merupakan ajun profesor di AS, Aleksandra Korolova.
Korolova menuliskan temuannya itu lewat Medium. Ia mengaku menemukan agresi curang Facebook ketika sedang melaksanakan uji coba sistem pelacakan pada layanan media sosial tersebut.
“Membicarakan data sensitif menyerupai lokasi, Facebook tidak menyediakan kontrol yang berarti dan menyesatkan dalam pernyataannya kepada pengguna dan pengiklan,” tulis Korolova.
Ia membuktikan bahwa dirinya telah mematikan pengaturan pelacakan lokasi di profil Facebook pribadinya, termasuk tidak check-in di satu daerah makan dan perbelanjaan. Di samping itu, ia juga tak mencantumkan kota domisili di profilnya.
Kendati demikian, ia mendapati Facebook terus membanjiri iklan secara spesifik sesuai dengan lokasinya. Salah satu misalnya dikala sedang berkunjung ke Taman Nasional Gletser di Montana, ia melihat iklan untuk hal-hal yang harus dilakukan di lokasi tersebut.
Seperti dilansir dari Gizmodo, Korolova menyampaikan hal ini sanggup terjadi alasannya Facebook menggunakan alamat IP pengguna yang dimanfaatkan untuk memperlihatkan iklan lebih spesifik sesuai lokasi ke sasaran penggunanya.
Sebagai informasi, alamat IP memungkinkan gosip mengenai daerah tinggal termasuk negara bagian, kota, sampai instruksi pos sanggup diakses Facebook.
Ketika ditanyai soal ini, Facebook sama sekali tidak membantah jikalau pihaknya menggunakan alamat IP untuk melacak lokasi pengguna. Ironisnya, mereka mengakui bahwa itulah yang dilakukan dan menganggapnya sebagai hal wajar.
“Facebook tidak menggunakan Wifi dikala memilih lokasi Anda untuk iklan jikalau Anda “Layanan Lokasi” dimatikan. Kami menggunakan IP dan gosip lain menyerupai check-in dan kota dikala ini dari profil Anda,” klaim Facebook.
Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg ini malah mengatakan, penggunaan alamat IP sudah tercakup di panduan dan gosip mengenai privasi pengguna.
“Kami menjelaskan hal ini kepada orang-orang, termasuk di situs Dasar-Dasar Privasi kami dan di situs Facebook Ads,” kata Facebook.
Pada pengaturan privasi, Facebook menyarankan biar pengguna mengelola privasi terkait lokasi. Namun, Facebook menyampaikan pihaknya akan tetap melacak lokasi pengguna.
Facebook menggunakan gosip mengenai koneksi internet pengguna. Kemudian ditegaskan kembali di situs “Tentang Iklan Facebook” yang menyampaikan apabila iklan mungkin muncul menurut lokasi dari daerah pengguna terhubung ke internet.
0 Response to "Ternyata Facebook Masih Gunakan Data Penggunanya"
Post a Comment